Boyolali, 06 Juni 2024 – PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Boyolali dan Pemerintah Desa Sobokerto melalukan kegiatan Sosialisasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Sobokerto. Kegiatan dilakukan pada Hari Kamis, 06 Juni 2026 di Balai Desa Sobokerto. Peserta kegiatan ini mulai dari tokoh masyarakat (RT, RW), kadus, perwakilan PKK, tokoh agama, relawan PMI, dll. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman bagi masyarakat pentingnya Desa dibentuk menjadi Destana. Wilayah Sobokerto sendiri memiliki kerentanan bencana sosial ekonomi dari terjadinya peristiwa upwelling. Terbaru pada Maret 2024 menyebabkan hingga 31 Ton pada keramba – keramba yang ada di Waduk Cengklik mengalami kematian masal. Ancaman bencana lainnya juga bisa terjadi. Desa Sobokerto yang akan dibentuk Desatana diharapkan menjadi desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, jika terkena bencana. Mampu mengenali ancaman, mengenali risiko, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas serta mampu mengorganisir dan menggerakan Sumber Daya Manusia (SDM).

Suratno, SH.MH selaku kepala pelaksana BPBD Kab Boyolali dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini bisa membantu Desa Sobokerto untuk bisa lebih siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi khususnya di Desa Sobokerto. Destana di wilayah Kabupaten Boyolali ini sampai saat ini baru sebanyak 20 desa, sedangkan di Boyolali terdapat ratusan desa, sehingga kerjasama dengan dunia usaha seperti dengan PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo ini sangat membantu sekali upaya penambahan pembentukan Destana.

Eko Suharsono selaku analis kebencanaan ahli muda yang menjadi narasumber dalam acara ini menyampaikan materi yang lengkap kepada masyarakat mulai dari latar belakang pentingnya Destana, dasar hukum, gambaran bencana di Kabupaten Boyolali, dst.

“PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo mendukung Pemerintah Kabupaten Boyolali  melalui BPBD dalam upaya  kesiapsiagaan, mitigasi dan penangan bencana di wilayah Kabupaten Boyolali. Desa Sobokerto ini juga merupakan wilayah CSR AFT Adi Sumarmo yang mana sudah terdapat beberapa program CSR yang sudah berjalan dan semuanya bersinergi dengan baik dengan berbagai stakeholder terkait sehingga harapannya dengan penambahan kegiatan melalui pembentukan Destana di Desa Sobokerto semakin memberikan kebermanfaatan luas bagi masyarakat,” jelas Markani selaku Aviation Fuel Terminal Manager Adi Sumarmo.

Selanjutnya tindak lanjut setelah dilakukannya Sosialisasi Pembentukan Destana ini akan dilanjutkan dengan Pelatihan Destana dengan narasumber tim ahli yang dilakukan selama lima hari ke depan.

“Kami dari Pemerintah Desa Sobokerto sangat terbantu dan berterimakasih dari adanya kegiatan CSR yang dilakukan AFT Adi Sumarmo yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Boyolali di Desa Sobokerto, tentunya sangat membantu desa dalam upaya preventif kesiapsiagaan dan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” Ungkap Surahmin selaku Lurah Desa Sobokerto.